April 25, 2018

Menumpang kasih

Kita, manusia
yang sering lupa
yang selalu rasa kita berkuasa
hakikatnya lemah, tak terdaya

Kita, hamba
tak punya apa
selain nikmat yang diberiNya
dan aib yang tak jemu ditutupNya.

Beruntungnya kita punya Dia
yang memuliakan diri yang hina
yang memimpin dari gelap ke cahaya
yang sentiasa menemani di mana kita berada.

Namun makin lama
makin banyak yang dipinta
making kurang kita beri padaNya
hakikatnya, Dia tak diberi tak mengapa
tapi itu kan tanda kita serius mahukan syurga?

Lalu, soalku pada diri
apa yang kau banggakan
bila semua yang ada, punya Dia
bila semua yang terlihat, bukanlah nyata
dan soalku lagi,
layakkah kau bertepuk tangan berpuas hati?

Kan ada masanya
diri seolah kehilangan kepijakan
mungkin Dia tahu kita alpa
dalam ujian, suka dan duka
pantas Dia terus menyapa

Dan mungkin, Dia tahu kita rindu
seolah olah memberitahu
"Aku ada untukmu,
selalu"

Lalu, di kejauhan malam
dalam pejam dan diam
harapan baru digenggam
tak mahu lagi dihinakan
setelah dimuliakan
tak mahu lagi ke kegelapan
setelah ditemukan cahaya harapan

Bisikku pada diri
tak mengapa kau tak punya apa
tak mengapa kau sering alpa
because He is okay with you stumbling and falling, 
as long as you're trying 

This, she believes, is not a mere fantasy 
but a real struggle that she could foresee 
towards a place where she longs to be
and above all, towards the Almighty

For a flawed person like me
sometimes she finds it tiring and even demanding
but she knows she cant give in
just be the best version that she can be 

And finally, please, make doa for me. 
and may Jannah be the place where we finally meet :)